Latest News

Tuesday, November 30, 2010

Wahai Dosen, Mana Tulisanmu?

Oleh Amin Musthofa*)

BERGERAK di dunia kepenulisan secara kritis merupakan ciri khas mahasiswa. Semangat menggelora untuk menghasilkan karya tulis yang baik terus menyala dalam diri mahasiswa. Terbukti, karya mahasiswa terus menghiasi dunia media massa. Bahkan tulisan mahasiswa kerap sangat berbeda dari tulisan lain, karena dilakukan dengan motivasi sangat tinggi. Publik pun memberikan sambutan meriah dengan kegemuruhan aktivisme mahasiswa dalam menghasilkan karya tulis yang baik dan berkualitas.

Karya tulis mahasiswa tidak hanya beredar di berbagai media massa, tetapi juga di buletin, jurnal, dan buku. Tidak sedikit karya mereka berkapasitas tinggi, bahkan sangat inspiratif dalam dunia pergolakan.

Tulisan mahasiswa makin hangat karena mendapatkan apresiasi tinggi dalam berbagai kajian dan wacana perdebatan antara dunia kampus. Jaringan lintas kampus itu yang membuat ide kritis makin menyebar dalam ragam pergerakan sosial yang terjadi.

Pertanyaannya sekarang, mana karya tulis para dosen? Kalau mahasiswa begitu aktif, sedikit sekali dosen yang aktif dalam menulis karya di media, jurnal, bahkan buku. Kerisauan ini bahkan diakui oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi yang melihat para dosen masih miskin tulisan dan minim kualitas tulisan dalam penelitian.

Rata-rata dosen lebih banyak mengejar setoran, tanpa ada perenungan dan pemaknaan kritis atas fakta sosial di sekeliling.

Kalau kita lihat di media massa, hanya orang-orang itu yang menghiaskan tulisan mereka di media massa. Dosen yang lain mana? Ternyata yang lain lebih banyak mengejar proyek atau sekadar kejar setoran dalam mengajar. Jebakan proyek terlihat sekali dari para dosen sehingga semangat menulis mereka menurun. Jebakan proyek yang menjanjikan kekayaan telah menyita waktu dosen dalam menganalisis keilmuan, sehingga sibuk dengan berbagai pelaporan proyek yang terus dikejar. Selesai satu proyek berganti dengan proyek lain, yang terus berganti-ganti.
 Menggiurkan Di berbagai perguruan tinggi terkemuka di Indonesia, jebakan proyek memang sangat menggiurkan. Tak lain karena perguruan tinggi tekemuka begitu dekat dengan jaringan kekuasaan. Jaringan kekuasaan sangatlah mendekatkan dunia dosen untuk ikut serta dalam berbagai proyek negara. Atau, juga dengan berbagai perusahaan sehingga memanfaatkan jaringan proyek perusahaan besar.

Itu jelas menjanjikan kekayaan melimpah. Terbukti, para dosen lebih banyak berlomba-lomba membeli mobil terbaru.

Areal parkir kampus sekarang dipenuhi mobil baru para dosen yang makin waktu kian banyak.
Ada juga seorang dosen yang hanya menghabiskan waktu untuk mengajar. Mereka tipologi dosen pasif yang pasrah dengan kondisi, tanpa gejolak keilmuan dalam diri. Tipologi itu gampang-susah karena mereka memang pasif dalam dunia pemikiran dan pergerakan.

Dosen model itu masih memegang tradisi normatif bahwa mengajar mendapatkan pahala besar. Hanya dengan mengajar, mereka seolah-olah mendapatkan pahala melimpah. Model dosen itu masih ada di sebagian kampus. Walaupun rata-rata mereka adalah generasi masa lalu yang kebetulan menjadi dosen saat itu.

Melihat kondisi dosen yang miskin karya tulis itulah, layak jika kita menggugat para dosen yang begitu asyik mengajar dan memberikan tugas ke mahasiswa. Seharusnya para dosen menjadi contoh bagi mahasiswa dalam menggerakkan dunia keilmuan dan kepenulisan. Tetapi sering kali malah dosen yang harus berguru pada mahasiswa. Itulah yang harus diakui para dosen. Karena, fakta memang berbicara demikian.
Sedikit Sekali Menurut pendapat Eko Prasetyo (2008), para dosen, bahkan yang lulusan luar negeri sekalipun, sedikit sekali yang bisa mengobarkan semangat intelektualisme dan semangat kepenulisan pada mahasiswa. Eko pun merasa kesulitan mencari mitra diskusi ketika diundang dalam berbagai acara seminar di berbagai kampus terkemuka di Indonesia. Dia sedih karena kemandekan intelektualisme dan kepenulisan kampus yang mengakibatkan para mahasiswa makin lesu dalam menggerakkan dunia diskusi dan makin lumpuh dalam menggerakkan semangat pembebasan melalui media kepenulisan.

Beberapa saat terakhir ini, pada saat sertifikasi merebak, para dosen hanya mengejar tulisan untuk syarat sertifikasi. Bukan sebagai gejolak intelektual yang menjadi penyemangat mahasiswa. Itu terbukti karena setelah tulisan terbit atau beredar, tulisan para dosen itu tak lagi terdengar atau bahkan sepi dari gagasan yang pernah dilontarkan. Mereka kembali sibuk dengan berbagai proyek yang menanti. Itu menimbulkan keprihatinan mendalam.

Dalam konteks ini, menarik apa yang dilakukan dosen terkenal, Jalaluddin Rahmat. Dosen satu itu tipe pemikir dan penulis yang mengharuskan diri menulis buku, minimal terbit satu dalam setahun. Target itu selalu dia penuhi, bahkan sering melebihi target. Setahun dia bisa menulis lima buku sekaligus. Itu dia akui dalam berbagai forum diskusi di berbagai kampus di Indonesia untuk membakar semangat menulis para dosen.

Menarik pula yang dilakukan Prof Yudian, yang berani menerbitkan buku dalam bahasa Inggris untuk khalayak kampus di Yogya. Dia juga menerbitkan autobiografi intelektual yang sangat menarik, bahkan yang pertama di dunia kampus di Indonesia. Kini, saatnya dosen berguru kembali.

Menjejakkan kaki di kampus, sekali lagi, bukan untuk menumpuk kekayaan, melainkan menjadi resi keilmuan yang terus mentransformasikan nilai kemanusiaan. (51)

*) esais dan peneliti sosial, tinggal di Pati  

Sunday, November 28, 2010

Hanya Online Mendapat 5$-45$ dari Gomezpeer

Hari libur bisa googling lebih lama, salah satu hasilnya saya menemukan sebuah info yang cukup menarik, online mendapat penghasilan, info ini yang akan saya share kepada anda. Jika kita online maka pasti akan mengeluarkan biaya rental di warnet atawa biaya koneksi internet. Nah ternyata ada juga yang kebalikan dari itu, yaitu setiap online akan dibayar, tanpa harus melakukan apa-apa, cukup daftar dan online. Demikian pula kalau online makin lama tentu biaya koneksi makin boros, sebaliknya dengan mendaftar di situs ini makin lama online maka kita mendapat bayaran makin gede, he he.. Asyik kan?!
Nah jika tertarik, yuk teruskan baca infonya. Situs ini membayar kepada semua anggotanya tanpa terkecuali dan gratis untuk menjadi anggotanya, dan bukan scam karena terbukti sudah banyak yang mendapat bayaran. Lha saya sendiri karena baru hari ini bergabung jelas belum dapat apa-apa, tapi insya Allah akan dapat juga nantinya. Syarat untuk mendapat bayaran juga mudah, anda hanya diminta mendowload software lalu menginstal di komputer anda, maka otomatis tanpa anda melalukan apa-apa setiap anda online, maka software tadi akan mencatat berapa lama anda online. Anda disarankan untuk online 30 jam dalam satu bulan, tapi kalau ingin lebih cepat dapat bayaran banyak maka onlinelah lebih lama. Jika anda berminat pada bisnis online gratis tanpa pake kerja ini silahkan ikuti cara-caranya berikut ini;
1. daftar dulu di link saya ini
2. isilah form pendaftaran dengan benar dan resmi sesuai kartu identitas anda
3. selanjutnya download software di sini
4. Setelah mendowload, install software gomezpeerzone itu di komputer anda, agar aktifitas onlinemu mulai dihargai.
5. Untuk sementara selama 14 hari sejak mendaftar, status keanggotaan anda adalah Pending, tetapi jangan khawatir karena memang seperti itu ketentuannya. Selama status anda pending itu, setiap anda online secara otomatis sudah dicatat tanpa ada yang terlewati.
6. Pembayaran akan dilakukan melalui paypal minimal setelah pendapatan anda 5 dollar. Karena mudahnya mendapat dollar dari program ini, maka tiap angota dibatasi maksimal pendapatan 45 $, lumayan kan.
7. Jika anda belum memiliki akunt paypal segeralah membuatnya, biar dapat bayaran dari gomezpeer. Untuk membuat accun PayPal baca di cara membuat akun Paypal. E-mail paypal anda harus sama dengan e-mail yang anda gunakan untuk mendaftar ke gomezpeer.
8. Anda akan mendapat tambahan dollar jika anda dapat mengajak teman bergabung ke dalam program ini, setiap satu orang yang mendaftar lewat link anda, anda akan mendapat bonus langsung 1$. Selanjutnya sering-seringlah online dan bersabarlah sampai penghasilan anda pertama dan seterusnya masuk ke paypal anda.
Sebagai bukti kalau gomezpeer bukan scam, berikut ini saya sertakan bukti dari teman yang sudah mendapatkan bayaran, agar anda tidak ragu untuk mengikuti program bisnis online yang satu ini.







Thursday, November 25, 2010

Memperingati Hari Guru Nasional

Pada kesempatan ini pas rasanya menulis tentang memperingati hari guru sebagai ekpresi rasa cinta pada guru sebuah profesi mulia yang membawa missi mencerdaskan anak-anak bangsa serta kemajuan masa depan.
Adalah Kaisar Hirohito, seorang pemimpin Jepang yang sangat memperhatikan pentingnya keberadaan guru bagi bangsa, dapat kita jadikan contoh tentang pentingnya menghargai profesi guru. Kesadaran akan pentingnya eksistensi guru ditunjukkan oleh kaisar dengan pertanyaan, Berapa jumlah guru yang masih hidup? Pertanyaan ini ditujukan kepada para Jenderal setelah peristiwa bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
Peristiwa pengeboman kota Hirosima dan Nagasaki menyebabkan derita terbesar dalam sejarah negeri sakura itu, sekaligus mengakhiri kekuasaan Jepang di Asia Raya. Sekitar 150.000 orang diberitakan tewas akibat ledakan dan efek radio aktif dari bom. Namun kegundahan Kaisar justru bukan pada habisnya amunisi, tentara, tank, pesawat tempur ataupun hancurnya kota, Kaisar justru mencemaskan habisnya guru. Tak bisa dipungkiri bahwa Jepang bangkit menjadi negara maju setelah Perang dunia II berkat peranan besar para guru.
Sejak Restorasi Meiji 1868 setelah jatuhnya rezim Tokugawa, semangat bushido mengalami perubahan besar-besaran. Bushido yang identik dengan semangat, disiplin dan etika bukan lagi dimaknai mengangkat senjata, tetapi ditujukan untuk mentransfer pengetahuan dari Barat. Pendidikan dipilih Kaisar sebagai ujung tombak perubahan Jepang, dan guru menjadi aktor utama dalam transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus pewarisan nilai-nilai sosial yang menjadi identitas bangsa.
Cerita ringkas itu bisa menjadi pembanding dengan apa yang terjadi di negeri bekas jajahannya, Indonesia. Di Indonesia kesadaran tentang pentingnya pendidikan di berbagai lapisan masyarakat masih rendah dan jauh dari ideal. Guru sebagai aset bangsa yang bisa mengubah masa depan kurang dihormati, prfesi guru sering dipandang sebelah mata. Demikian pula persoalan pendidikan sepertinya kurang mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
Sering terdengar sekolah yang kondisinya memprihatinkan dan tidak layak digunakan sebagai tempat belajar para calon intelektual muda tidak segera diperbaiki meski pihak sekolah sudah berkali-kali mengajukan perbaikan. Banyak sekolah yang tidak memiliki fasilitas pembelajaran yang memadai, kekurangan guru, persoalan profesionalome guru, termasuk dampak otonomi pendidikan yang sering membawa urusan pendidikan pada ranah politik praktis sesaat. Berbagai persoalan itu mengakibatkan peningkatan mutu pendidikan selalu menghadapi hambatan.
Terlepas dari banyaknya persoalan tersebut, guru harus tetap konsisten berkarya dan meningkatkan profesionalitasnya, sehingga mampu mengemban tugas mulia mencerdaskan anak-anak bangsa demi kemajuan bangsa di masa depan.

Tuesday, November 23, 2010

Cara Membuat Daftar Isi Blog

Daftar isi pada blog sangat bermanfaat bagi para pengunjung, yaitu memudahkan dalam mencari informasi yang sedang dibutuhkan. Para pengunjung cukup membaca judul-judul di daftar isi, jika informasi yang dicari ada dalam judul maka dengan mudah pengunjung tinggal klik judul tersebut. Agar kehadiran daftar isi juga dapat mempercantik blog anda maka daftar isi tersebut dapat dibuat dalam kotak yang dapat dirol (blogrol). Contohnya pada bagian sidebar sebelah kanan blog ini.
Untuk membuat daftar isi dalam kotak blogrol, berikut langkah-langkahnya:
1. Login ke blogger dengan ID anda
2. Klik Rancangan
3. Copy kode di bawah ini
4. Bawa copyan tadi ke blog anda
5. Pada blog anda klik Tambah gatged, setelah terbuka windownya klik tambah javascript/html
6. Tulis Daftar Isi pada kolom judul
7. Paste di kolom yang tersedia
8. Klik simpan, dan lihat blog anda

<div style="border: 5px solid rgb(153, 153, 153); overflow: auto; width: 260px; height: 190px; border color:#ff8040; text-align: left; background: #fff">


<li> <a href=http://belajarabadi.blogspot.com/2010/06/cara-menghasilkan-uang-dari-baca-email.html target="new">1. Cara Menghasilkan Uang dari Baca Email</a></li>

<li> <a href=http://belajarabadi.blogspot.com/2010/06/cara-pasang-photo-pada-profil-blogger.html target="new">2. Cara Pasang Photo pada Profil Bloger</a></li>

<li> <a href=http://belajarabadi.blogspot.com/2010/07/mengganti-template-blogger.html target="new">3. Mengganti Template Blogger</a></li>

Tulisan angka berwarna biru, menunjukkan lebar dan tinggi kotak daftar isi, dapat anda ubah sesuai dengan keadaan blog anda.
Tulisan berwarna merah merupakan alamat blog, waktu artikel diterbitkan dan judul artikelnya. Silahkan ganti sesuai dengan blog, waktu dan judul artikel anda.
Satu hal yang perlu diperhatikan pada penulisan judul artikel jangan sampai ada sedikitpun perbedaan dengan teks judul aslinya, karena jika terdapat perbedaan sedikit saja maka ketika judul tersebut diklik artikel anda tidak akan muncul. Oleh karena itu setelah selesai membuat daftar isi, cobalah klik satu demi satu judul pada daftar isi, jika ada yang tidak muncul teliti kembali mungkin ada kesalahan penulisan judul dan perbaiki kembali.
Selamat mencoba, moga berhasil.